Siapa yang tidak kenal salah satu
kesenian kebanggaan Indonesia yang satu ini, yang beberapa tahun yang
lalu sempat menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. ya, itulah
Reog Ponorogo, karena keindahan dan keunikanya Negara tetangga sempat
mengeklaim kebudayaan ini milik mereka, tetapi karena gerak cepat anak
bangsa yang tidak rela kesenian warisan nenek moyang direbut, akhirnya
Malaysia gagal untuk merebut kesenian yang menjadi kebanggaan rakyat
jawa timur khususnya ponorogo.
Reog sedikit ada kemiripan dengan tari
kuda lumping yang terkenal di jogja dan jawa tengah. tarian ini penuh
dengan aroma mistis karena konon para pemain reog ini sengaja dimasuki
roh agar kuat menggangkat reog yang katanya mencapai puluhan kilo
beratnya. disamping ada reog ada pula warok. reog juga disebut singa
barong topeng raksasa berbentuk kepala singa dengan hiasan burung merak
yang sangat indah dan yang unik adalah pemain yang akan memainkan singa
barong menggunakan giginya untuk mengangkat topeng yang sangat berat
ini. menurut kepercayaan para pemain singa barong ini melakukan ritual
sebelum pentas dan menganggkat si barong.
Adapun sejarah adanya tari reog ini
berawal saat Raja Ponorogo berniat akan melamar putri dari Kediri yang
bernama Dewi Ragil Kuning. namun di tengah perjalanan rombongan raja
ponorogo dicegat oleh raja singa barong yang memiliki pasukan singa dan
burung merak. sedangkan raja ponorogo mempunyai pasukan warok yang
berpakaian hitam-hitam dan para warok ini mempunyai ilmu hitam yang
mematikan. ada pula versi cerita lain dari reog yaitu reog adalah tarian
yang merupakan sindiran terhadap raja Majapahit pada waktu itu yang
bernama Prabu Brawijaya yang beristrikan seorang putri cina. sang raja
terlalau dikendalikan permaisuri sehingga sering tidak memenuhi
kewajibanya terhadap rakyat. sehingga rakyat marah dan dibuatlah topeng
barongan yang berasal dari kulit kepala harimau jawa untuk melambangkan
sang raja dan merak yang menungganginya di ibaratkan sang permaisuri
pasukan ini dipimpin oleh Demang Ki Ageng Kutu Suryongalah yang
melindungi pasukan reognya dengan pasukan warok yang mempunyai kekuatan
sakti mandraguna.
Sekarang ini reog merupakan kesenian
wajib yang selalu ada di setiap ada acara daerah ataupun festival
kesenian baik itu di tingkat nasional ataupun di mancanegara. tampilan
reog ponorogo sangat khas yaitu hampir seluruh para pemain pria
menggunakan kaos bermotif garis-garis baik itu hitam putih ataupun putih
merah. selain itu ada juga pasukan penunggang kuda yang biasanya
ditarikan oleh gadis-gadis muda. ada pula yang menaiki di atas kepala
singa barong. menurut sesepuh reog yaitu Mbah Wo Kucing Reog itu gak
perlu ndhadi (reaksi tak sadar diri) kalo ndhadi itu jathilan, dalam
reog yang diperlukan hanyalah keindahan. tetapi memang tidak perlu
dipungkiri bahwa untuk menarikan tarian reog ponorogo ini memang
beraroma mistis tetapi pada intinya pada tarian reog ini yang terpenting
adalah makna dibalik tarian ini.
0 komentar:
Posting Komentar