Rabu, 19 Juni 2013

Sejarah Batik



Motif Batik_Pekalongan




















Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” yang diaplikasikan ke atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Dari zaman kerajaan Mataram Hindu sampai masuknya agama demi agama ke Pulau Jawa, sejak datangnya para pedagang India, Cina, Arab, yang kemudian disusul oleh para pedagang dari Eropa, sejak berdirinya kerajaan Mataram Islam yang dalam perjalanananannya memunculkan Keraton Yogyakarta dan Surakarta, batik telah hadir dengan corak dan warna yang dapat menggambarkan zaman dan lingkungan yang melahirkan.

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motik abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.
Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari pohon mengkudu, tinggi, soga, nila dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Kerajinan Batik ini, di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke XVIII atau awal abad ke XIX.
Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke XX. Dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak pengikut raja yang tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan dikerjakan di tempatnya masing-masing.

Selasa, 18 Juni 2013

Sejarah Penemuan Lambang Burung Garuda


Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.


Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung.

Senin, 17 Juni 2013

REOG PONOROGO-Kesenian Kebanggaan Indonesia

 

Siapa yang tidak kenal salah satu kesenian kebanggaan Indonesia yang satu ini, yang beberapa tahun yang lalu sempat menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. ya, itulah Reog Ponorogo, karena keindahan dan keunikanya Negara tetangga sempat mengeklaim kebudayaan ini milik mereka, tetapi karena gerak cepat anak bangsa yang tidak rela kesenian warisan nenek moyang direbut, akhirnya Malaysia gagal untuk merebut kesenian yang menjadi kebanggaan rakyat jawa timur khususnya ponorogo.
Reog sedikit ada kemiripan dengan tari kuda lumping yang terkenal di jogja dan jawa tengah. tarian ini penuh dengan aroma mistis karena konon para pemain reog ini sengaja dimasuki roh agar kuat menggangkat reog yang katanya mencapai puluhan kilo beratnya. disamping ada reog ada pula warok. reog juga disebut singa barong topeng raksasa berbentuk kepala singa dengan hiasan burung merak yang sangat indah dan yang unik adalah pemain yang akan memainkan singa barong menggunakan giginya untuk mengangkat topeng yang sangat berat ini. menurut kepercayaan para pemain singa barong ini melakukan ritual sebelum pentas dan menganggkat si barong.
Adapun sejarah adanya  tari reog ini berawal saat Raja Ponorogo berniat akan melamar putri dari Kediri yang bernama Dewi Ragil Kuning. namun di tengah perjalanan rombongan raja ponorogo dicegat oleh  raja singa barong yang memiliki pasukan singa dan burung merak. sedangkan raja ponorogo mempunyai pasukan warok yang berpakaian hitam-hitam dan para warok ini mempunyai ilmu hitam yang mematikan. ada pula versi cerita lain dari reog yaitu reog adalah tarian yang merupakan sindiran terhadap raja Majapahit pada waktu itu yang bernama Prabu Brawijaya yang beristrikan seorang putri cina. sang raja terlalau dikendalikan permaisuri  sehingga sering tidak memenuhi kewajibanya terhadap rakyat. sehingga rakyat marah dan dibuatlah topeng barongan yang berasal dari kulit kepala harimau jawa untuk melambangkan sang raja dan merak yang menungganginya di ibaratkan sang permaisuri pasukan ini dipimpin oleh Demang Ki Ageng Kutu Suryongalah yang melindungi pasukan reognya dengan pasukan warok yang mempunyai kekuatan sakti mandraguna.
Sekarang ini reog merupakan kesenian wajib yang selalu ada di setiap ada acara daerah ataupun festival kesenian baik itu di tingkat nasional ataupun di mancanegara. tampilan reog ponorogo sangat khas yaitu hampir seluruh para pemain pria menggunakan kaos bermotif garis-garis baik itu hitam putih ataupun putih merah. selain itu ada juga pasukan penunggang kuda yang biasanya ditarikan oleh gadis-gadis muda. ada pula yang menaiki di atas kepala singa barong. menurut sesepuh reog yaitu Mbah Wo Kucing Reog itu gak perlu ndhadi (reaksi tak sadar diri) kalo ndhadi itu jathilan, dalam reog yang diperlukan hanyalah keindahan. tetapi memang tidak perlu dipungkiri bahwa untuk menarikan tarian reog ponorogo ini memang beraroma mistis tetapi pada intinya pada tarian reog ini yang terpenting adalah makna dibalik tarian ini.

Sabtu, 15 Juni 2013

Presiden SBY Banggakan Prestasi Anak-Anak Muda Indonesia di Ajang Internasional


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi internasional generasi muda Indonesia, yang telah meraih Absolute Winnermengalahkan peserta dari  20 negara pada Asian Physics Olympiad / APhO (Olimpiade Fisika - Asia)  ke-14 di Bogor, 5 - 12 Mei ini.

"Sekali lagi saya bangga nama Indonesia kembali harum di kancah Internasional karena generasi muda kita," kata Presiden melalui akun twitternya @SBYudhoyono Minggu (12/5) malam.
Pada Olimpade Fisika Asia itu, Tim Merah Putih total meraih 2 emas, 2 perak, 2 perunggu dan 2 honorable mention di APhO. Olimpiade ini diikuti oleh 20 negara di kawasan Asia  termasuk China,  Australia,  Azerbaijan,  Hongkong, India, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Turkmenistan, Thailand, dan Vietnam.
Indonesia berjaya pada dua ajang internasional itu. Himawan Wicaksono dinobatkan sebagaiAbsolute Winner pada Olimpiade Fisika Asia. Selain itu, Josephine Monica meraih predikat best female participant.
Gelar absolute winner yang diraih siswa/i Indonesia dalam tim merah-putih di IPhO 2013 ini, mengulang kisah sukses yang sama di Olimpiade Fisika Internasional (International Phisics Olympiad atau IPhO) ke-37, diselenggarakan di Singapura pada 8-17 Juli 2006. Mengalahkan para raksasa olimpiade fisika internasional.
Sementara dari bidang lain, Presiden SBY juga menyampaikan kabar  gembira karena          Indonesia juga mendapatkan tiga medali emas pada kejuaraan Taekwondo Asia ke-11 yang diselenggarakan di Myanmar, Sabtu (11/5).

Sebelumnya, pada bulan April, Presiden Yudhoyono juga mengapresiasi prestasi putra-putri Indonesia dalam perlombaan bergengsi, Konferensi Ilmuwan Muda Internasional di Bali yang diikuti 23 negara melalui akunnya.

"Melody, Mariska dan enam pelajar lainnya meraih medali dan awards dalam International Conference of Young Scientists di Bali. Saya bangga," tulis Presiden.

Ia kemudian mengimbau seluruh anak Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Siswa Cerdas
Secara terpisah Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief mengatakan, anak-anak muda Indonesia bukan hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa dengan metode yang tepat, murah, dan sungguh-sungguh sebenernya kita mampu menghasilkan siswa-siswa yang cerdas dan mampu bersaing di internasional.
“Berkali-kali olimpiade di berbagai bidang siswa/i kita mampu berprestasi  di tingkat internasional. Sudah saatnya metode yg tepat, dan didukung kesungguhan ini dipertimbangkan untuk menjadi model dan modul sistem pendidikan dasar dan menengah,” ujar Andi.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para anak muda yang mencapai prestasi menggembirakan di dunia internasional, disertai harapan semoga Indonesia makin kuat dengan prestasi-prestasi mereka. (WID/ES)

Aku Bangga Berbahasa Indonesia


Ada salah satu komentar di Perbandingan Struktur Kurikulum 2013 dan KTSP yang cukup menggelitik, komentarnya mengakatan “pelajaran Bahasa Indonesia itu membosankan, harus ngapalin karya sastra orang yang tak berguna, dan tak ada pengaruhnya langsung buat kehidupan, karya sastra hanya mempelajarai khayalan si pengarang, bukan bikin pinter orang. malah bikin pinter ngeles”. Wah..kalau anda membaca ini, bagaimana kira-kira tanggapan anda..Saya tidak bermaksud menyalahkan, setiap orang boleh berpendapat, tapi memang kita harus bijak dalam menanggapi perubahan kurikulum yang katanya akan menambah jam pelajaran Bahasa Indonesia.


Nah..mungkin kita mengira bahwa bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain terutama bahasa Inggris. Jangan kaget kalau mengetahui ternyata bahasa Indonesia itu tak kalah populer di dunia. Fakta tentang bahasa Indonesia di mata dunia berikut ini mungkin bisa memberikan kebanggaan bagi kita.

Bahasa yang Paling Banyak Digunakan

Ternyata tidak hanya di Indonesia saja yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. Percaya tidak, kalau sekarang ini bahasa Indonesia sudah dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia? Beberapa negaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Hebat bukan!

Paling Populer di Australia

Perlu diketahui bahwa di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia lho, hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. jadi jangan heran kalau kita sedang berkunjung ke Australia, kita akan menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’ Wow!

Pusat Studi Indonesia di Afrika

Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.

Menjadi Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak Bola

Siapa coba yang tidak tahu Juventus, Intermilan, dan AC Milan. Ya benar, tiga klub sepak bola di Italia ini telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia. Hal itu menunjukan kalau Italia  juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia.

Lama di Jepang

Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. Nah, anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Sampai sekarang tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan. Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.

Bahasa yang Diprioritaskan di Vietnam

Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Nah, sudah tahu kan kehebatan bahasa tanah air kita, Indonesia! Jadi, berbanggalah selalu terhadap bahasa Indonesia, tidak lagi hanya mimpi kalau suatu saat Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Amin!

Kamis, 13 Juni 2013

Indonesiaku !!!

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari beribu-ribu pulau, baik pulau besar ataupun pulau kecil yang jumlahnya mencapai 17.508 buah sehingga mendapat julukan nusantara. Indonesia adalah negara yang terletak di posisi silang dan di antara 2 samudra benua yang menyebabkan Indonesia berada dalam posisi strategis.
Sekalipun wilayah Indonesia tersebar di antara pulau-pulau, tidak menjadikan penduduknya bercerai. Hal ini karena bangsa Indonesia telah mempunyai ikatan sejarah maupun yuridis formal yang dapat dibanggakan.
Ikatan sejarah, misalnya merasa berasal dari latar belakang perjuangan yang sama, mempunyai pengalaman yang sama, merasa berasal dari keturunan, bahasa dan adat istiadat yang sama dalam wadah Bangsa dan NKRI.
Kebanggaan akan bangsa Indonesia ini semakin lengkap karena kita mempunyai berbagai keunggulan yang tidak dimiliki bangsa lain, seperti jumlah dan potensi penduduk yang sangat besar; keaneragaman sosial budaya, keindahan alam dan fauna, konsep wawasan nusantara dalam pengembangan wilayahnya; semangat Sumpah Pemuda; memiliki tata krama dan kesopanan yang tidak dimiliki bangsa lain.
Salah satu keajaiban dunia ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Selain itu kita juga telah dipercaya menjadi tuan rumah dari berbagai Konferensi Internasional, seperti Konferensi Asia Afrika, KTT Gerakan Non Blog.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan buat kita semua sebagai bangsa Indonesia yang senantiasa selalu mempunyai rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.